Sabtu, 18 Januari 2014

===Really Curious with Youu===




Pagi itu kubiarkan earphone tetap terpasang di telingaku, meski tanpa suara merdu yang terdengar. Tapi entahlah ku merasa senang melakukannya...
Ku lewati ruang demi ruang, hingga akhirnya aku sampai di kelas yang kadang bagiku agak membosankan. Kenapa kubilang begitu?? Coba saja kalian simak... Yah, sekarang aku duduk di kelas XI IPA 3 and this’s me just call me Syifa...

Syifa               : (Menaruh tas, sambil melepas earphone)
Loly                 : ”Syifa.. kamu udah ngerjain tugas fisika belum? Hhm.. pinjam boleh ga.. Uda ga bisa mikir nih, soalnya sulit bin ruwet be ge te” (pasang muka memelas)
Syifa               :”Hmm dasar lola, uupzz loly.. mianhae chinguya  J. Iya aku uda ngerjain kog, tapi apa ga sebaiknya kamu kerjain sendiri? Ntar ku ajarin deh formulanya, gimana??”
Loly                 :”E..e..emm tapiii, nanti kan jam pertama, emank masih sempet gitu kamu mau ngajarin aku?” (mengernyitkan dahi)
Syifa               :”Ohohohoo... nde geuraeyo, hm gini aja besok-besok kalau ada home work lagi kita kerjain bareng-bareng gimana?”
Loly                 :”I think that’s a good idea.”
Syifa               :”So... give me a kiss, first..(tersenyum nakal)
Loly                 :”Iiirrghh.. apaan coba?” (muka sebel)
Syifa               :”Hahaha, becanda bu’ give me five!!” (mengangkat tangan kanannya)

Selang beberapa saat, Pak Boska (guru Fisika) datang untuk menyampaikan materi pelajarannya.
P. Boska          :” Nah mengenai tugas rumah yang kemarin adakah yang masih bingung? (tak ada jawaban) Baiklah kalau begitu, sebelum Bapak akhiri kelas Fisika pagi ini, kumpulkan terlebih dahulu tugas kalian kemarin di meja Bapak sekarang”.
Aku dan Ariska (ketua kelasku) maju beberapa langkah untuk mengumpulkan tugas anak-anak. Namun saat aku akan duduk kembali, dengan secepat kilat ia tarik kursiku hingga akuuu, aku terjatuh.. aku terjatuh lagi.. di pelukanmu..
 #Lhooo kog malah nyanyi ttoo..  Waaa modus nih

Loly                 :”ifa, kamu ga kenapa-napa kan?” (muka panik)
Syifa               :”Hmmh (menghela nafas).. Gapapa kog ly, uda biasa kan aku dikerjain kayak gini” (mengatur posisi kursinya)
P. Boska          :”Syifa, kenapa kamu?” (bangun dari kursinya)
Loly                 :”Ini pak,tadi kursinya syifa sengaja ditarik sama Ariska waktu syifa mau duduk Pak”. (jelas Loly)

Wajar saja kalau Loly sangat marah, secara Syifa is her best pal gituu, so she gonna do anything for her.
Ariska :”Wh..What the hell? Bisa-bisanya ya kamu nuduh aku yang nggak-nggak, kalau emank iya mana buktinya? Ha? Give it to me, liar!!” (dengan nada yang keras)
Loly                 :”What are you said?? Liar?? Ooohh.. If i’m a liar, so what about you luzeer??”
P.Boska           :”Hah, sudah hentikan.. kalian  ini ngomong apa sih? Pake uzur dibawa-bawa segala, Bapak tahu kalau Bapak ini sudah tua..”
All Student    :”Haaaaaa....” (bengong) #Gubraaag
P.Boska           :”Hm yasudah makan dulu sanah... sudah waktunya istirahat tuuhh...” (toweweeengg)
___________________________________________________________




Loly                 :”Eh ifa, ke kantin yuk” (Sembari menata buku pelajarannya)
Syifa               :”Emmhh.. boleh, tapiiiii can u treat me again??? (pasang muka polos, wajah tanpa dosa.. hhhaaa)
Loly                 :”Eeett daaah, haduuh hm ya gapapa lah demi sahabat apa sih yang ga” (merangkul bahu kecil yang berdiri dengan tegapnya itu)

Baruu aja mau ke kantin secara tiba-tiba Aldo, temen sekelas Syifa yang dilansir tengah naksir Syifa itu nongol dengan gaya soknya di depan Syifa dan Loly... Sontak mereka berdua kaget, daan rasanya pengen bangett langsung nimpukin tuhh anak pake upil, hhaaa jorooookk

“Syifaa.. ke kantinnya sama aku aja yuuk”, ajak Aldo sambil memainkan jam tangan barunya..
“hhh minggiirr!!!”, gerutu Syifa. Pasang tampang cuek dan berlalu bersama Loly..

            Aldo termasuk cowok yang paling pinter di kelas Syifa, jadi wajar aja kalo banyak temen cewek Syifa termasuk Loly yang bisa dibilang sihh ngepenss beraatt coy ama nihh anak. Soalnya udah ganteng, pinter, tajir pula.. Pokoknya uwwwaaah baged gitu lhoooo
            Sayangnya ketajiran Papanya itu justru bikin Aldo jadi sering bersikap congkak dan sok sama orang laen hmmm.. kalo yang ini jangan ditiru yaa kawan pembacaa.. :O

EDI??? Nama orang yaa?? hehe...

Mungkinkah kedua sistem yang berbeda sama sekali ini dikomunikasikan ?
Jawabannya sangat mungkin sebab prinsip dari teknologi EDI sebenarnya adalah menerjemahkan bahasa aplikasi dari sistim yang sama-sekali berbeda menjadi bahasa yang terstandarisasi, sebagai contoh dalam hal ini UN/EDIFACT yang merupakan singkatan dari United Nation Electronic Data Interchange for Administration, Commerce and Transport, disini bisa dilihat bahwa bahasa tersebut distandardisasi oleh PBB.


Apakah pelaku bisnis harus merubah aplikasinya untuk ber-EDI ?
Tidak!!, sebab pelaku bisnis tetap dapat menggunakan aplikasi dokumen yang selama ini telah dipakai, tetapi nanti akan ditambah suatu interface untuk merubah data dokumen aplikasi tersebut agar dapat ter-EDI.


Minggu, 01 Desember 2013

Electronic Data Interchange (EDI)



A. Definisi
EDI (Electronic Data Interchange)
Menurut kamus TI Pengertian EDI Adalah Metode untuk saling bertukar data bisnis atau transaksi secara elektronik melalui jaringan komputer.
 Secara formal EDI didefinisikan oleh International Data Exchange Association (IDEA) sebagai “transfer data terstruktur dengan format standard yang telah disetujui yang dilakukan dari satu sistem komputer ke sistem komputer yang lain dengan menggunakan media elektronik”.